Sumber :
VIVAnews -
Pemerintah Rusia berang atas sikap Amerika Serikat dan sekutu baratnya yang ingin melancarkan serangan pada Suriah, menyusul tuduhan penggunaan senjata kimia pada rakyat sipil. Saking marahnya, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin sampai mengeluarkan makian.
Dalam akun Twitternya, PM yang memang dikenal berlidah tajam ini menyamakan Barat dengan monyet. "Sikap Barat terhadap dunia Islam seperti monyet bawa granat," ujar Rogozin, seperti dilansir
GMA News
, Selasa 27 Agustus 2013. Tidak dijelaskan maksud dari perkataannya ini.
"Kami menyerukan mitra Amerika kami dan seluruh anggota komunitas internasional untuk menunjukkan kehati-hatian dan menerapkan hukum internasional, terutama prinsip-prinsip dasar dari piagam PBB," lanjutnya lagi.
Akibat isu Suriah, hubungan AS dan Rusia ikut renggang. AS memutuskan untuk membatalkan pertemuan Senin lalu dengan Rusia di Hague, Belanda, untuk membicarakan soal keterlibatan militer Barat di Suriah.
Rusia berkeyakinan bahwa serangan kimia pekan lalu yang menewaskan 1.700 orang dilakukan oleh pejuang Suriah. Sementara Barat dan negara-negara Teluk haqul yakin rezim Bashar al-Assad yang melakukannya, berdasarkan penelitian dan kesaksian di Ghouta. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Kami menyerukan mitra Amerika kami dan seluruh anggota komunitas internasional untuk menunjukkan kehati-hatian dan menerapkan hukum internasional, terutama prinsip-prinsip dasar dari piagam PBB," lanjutnya lagi.