Arab Saudi Dukung Penuh Serangan AS ke Suriah

Menlu AS John Kerry dan Menlu Arab Saudi Saud al Faisal
Sumber :
  • REUTERS/Susan Walsh/Pool
VIVAnews -
Pemerintah Arab Saudi mendukung penuh intervensi militer Amerika Serikat dan sekutunya ke Suriah. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS John Kerry usai bertemu menteri-menteri Liga Arab, termasuk Menlu Saudi, Saud al-Faisal.


"Mereka mendukung serangan dan langkah aksi. Mereka meyakini bahwa langkah ini sangat penting," kata Kerry usai pertemuan di Paris, Prancis, seperti dilansir
CNN
.


Kerry mengatakan bahwa dia telah melakukan pembicaraan bilateral yang konstruktif dengan Saud. Arab Saudi, lanjutnya, adalah salah satu negara yang menandatangani pernyataan mengutuk penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah bulan lalu.


Arab Saudi selama ini berada di garis depan penentangan terhadap kekerasan Bashar al-Assad di Suriah. Setelah penyerangan senjata kimia di Ghouta yang menewaskan lebih dari 1.400 orang bulan lalu, Saudi semakin gencar melakukan lobi internasional untuk menghentikan kekejaman.


Arab Saudi memiliki kekuatan udara dan darat yang tidak bisa dianggap enteng. Namun Kerajaan Saudi belum berencana menggunakan senjatanya untuk menyerang Suriah. Menurut CNN, militer Saudi tidak akan dikerahkan demi mencegah tersebarnya konflik di Semenanjung Arab.


Kendati demikian, Saudi telah mengirimkan bantuan berupa logistik pada para pengungsi Suriah di berbagai negara tetangga. Saudi juga dilaporkan mengirimkan bantuan persenjataan pada para pejuang Suriah.


Kerry mengatakan, Saudi dan negara-negara Arab lainnya di Liga Arab sepakat mengecam kekejaman Assad pada insiden 21 Agustus lalu. Bersama dengan para Menlu Liga Arab, Kerry berdiskusi soal langkah yang diperlukan untuk mencegah Assad menggunakan kembali senjata kimianya.
Lansia Salah Satu yang Rentan Terhadap Gelombang Panas, Ini Tips Jaga Lansia Tetap Aman


Kementerian Agama Mitigasi Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Sulawesi Utara Pasca Erupsi
"Dalam pembicaraan hari ini, semuanya sepakat -tidak ada satu pun yang menentang- bahwa penggunaan senjata kimia Assad yang menewaskan ratusan orang tidak berdosa, termasuk sedikitnya 426 anak-anak, telah melampaui batasan internasional, global," kata Kerry.
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin, atau 0,60 persen ke Rp 16.088 per dolar as.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024