Terbukti Terima Suap, Pejabat China Divonis Seumur Hidup

Bo Xilai, mantan pejabat China divonis seumur hidup
Sumber :
  • REUTERS/Jinan Intermediate People's Court/Handout via Reuters
VIVAnews -
Ijeck Resmi Mendaftar Bakal Calon Gubernur Sumut 2024 ke Demokrat
Bo Xilai, mantan petinggi Partai Komunis China, akhirnya divonis seumur hidup setelah menjalani pengadilan lebih dari satu tahun. Dia terbukti menerima suap dan menyalahgunakan kekuasaan saat menjabat sekretaris partai Komunis di Chongqing, sebelah barat laut China.

Ini Pentingnya Suplemen Protein dalam Pembentukan Otot dan Kesehatan Tubuh

Diberitakan
Wakil Bupati Malang Pilih Daftar Jadi Calon Wali Kota Batu Melalui PDIP
New York Times, vonis dijatuhkan atas Bo pada Minggu, 22 September 2013. Selain suap dan menyalahgunakan kekuasaan, dia juga didakwa lantaran menutupi kasus pembunuhan yang melibatkan istrinya.


Dalam laporan pengadilan, dia terbukti menerima suap senilai lebih dari US$3,2 juta atau sekitar Rp36,3 miliar dari pengusaha Xu Ming. Suap itu terdiri atas sebuah vila mewah di Prancis, kendaraan Segway senilai lebih dari Rp120 juta, dan sebuah penerbangan mewah dengan jet pribadi menuju Tanzania.

Namun, pengadilan tidak menemukan bukti yang memberatkan atas tuduhan suap berupa perjalanan udara senilai lebih dari US$218 ribu. Hingga akhir vonis, Bo tetap bersikeras tidak bersalah. Menurut pengakuan keluarganya, Bo akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Dalam sebuah surat dari Bo untuk keluarganya yang bocor ke media, dia mengatakan tidak bersalah dan akan membuktikannya suatu saat nanti. Dia mengatakan telah dijebak, seperti halnya ayahnya, Bo Yibo, seorang petinggi Partai Komunis yang pernah dipenjara dua kali.

Bo, 64, dipecat dari posisinya dan diadili pada Maret tahun lalu. Istrinya, Gu Kailai, menjadi tersangka pembunuhan seorang pengusaha Inggris, Neil Heywood, yang tewas diracun di hotel Chongqing pada November 2011. Gu divonis pada Agustus tahun lalu dengan hukuman mati.

Vonis terhadap Bo dan istrinya ini adalah bukti komitmen pemerintah China dalam memberantas korupsi dan kolusi di tubuh partai. Sebelumnya, nama Bo santer disebutkan sebagai salah satu calon politbiro, atau petinggi Partai Komunis. (art)
Tim Pemenangan Bobby Nasution saat mengambil formulir pendaftaran Bacalon Gubernur 2024 ke DPD Demokrat Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Edy, Ijeck dan Bobby Nasution Berebut Tiket Diusung Demokrat di Pilgub Sumatera Utara

DPD Demokrat Sumatera Utara mencatat, ada 15 orang mengambil formulir pendaftaran Bacalon Gubernur dan Wakil untuk Pilgub 2024. Namun, baru 6 orang mengembalikan formulir

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024