Militer Thailand Tolak Terlibat Konflik Politik

Demonstran di depan markas militer di Bangkok, Thailand
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj
VIVAnews - Militer Thailand bersikap netral menyusul gelombang demonstrasi massa anti pemerintah yang dipimpin PM Yingluck Shinawatra. Militer tak mau terlibat dalam gejolak politik yang tengah berlangsung di Negeri Gajah Putih itu.

Sebagaimana diketahui Yingluck Shinawatra merupakan adik mantan PM Thaksin Shinawatra yang telah dikudeta militer beberapa tahun silam. 

Dilansir Xinhua, Sabtu 30 November 2013, Panglima Militer Thailand menuntut semua pihak yang terlibat dalam pergolakan politik, tidak melibatkan militer. 

"Militer ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa tentara merupakan pasukan Yang Mulia Raja dan rakyat," kata panglima, Prayuth Chan-ocha, Jumat 29 November 2013.

Dia menyerukan, pernyataan tersebut menyusul serbuan demonstran ke gedung pemerintah. 

Saat ini, Prayuth mengatakan bahwa pihak militer fokus untuk mengamankan situas dan melindungi massa dari jatuhnya korban jiwa dan cedera terhadap kemungkinan aksi kekerasan. 

Dia juga meyerukan agar konflik bisa segera diselesaikan secara cepat dan damai. 

Sebagaimana diketahui, kemarin, massa demontran anti pemerintah mengepung markas partai penguasa, Partai Pheu Thai dan kedutaan besar AS di Bangkok.
VKTR Cetak Pendapatan Rp 205 Miliar Kuartal I-2024

Gerakan protes yang dimotori mantan legislator Demokrat, Suthep Thaugsuban, menuntut mencabut dominasi rezim Thaksin di Thailand.
Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan
Fahri Hamzah, Waketum Partai Gelora

Partai Gelora Tak Sudi Jika PKS Gabung Prabowo, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

Salah satu pentolan Partai Gelora Fahri Hamzah menyinggung sebaiknya PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024