Presiden Afsel: Bangsa Kita Kehilangan Putra Terbaik

Nelson Mandela
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
- Mantan presiden Afrika Selatan dan pejuang anti apartheid, Nelson Mandela, telah tutup usia di rumahnya di Kota JOhanesburg, Kamis waktu setempat. Dia meninggal pada 95 tahun setelah sekian lama mengidap infeksi paru-paru.


Wafatnya Mandela diumumkan langsung oleh Presiden Afsel, Jacob Zuma, ungkap kantor berita
Reuters
. Dalam siaran televisi nasional, Zuma mengatakan bahwa Mandela akan dimakamkan secara kenegaraan. Zuma lalu memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di penjuru Afsel sebagai tanda berkabung bagi kepergian presiden pertama Afsel berkulit hitam itu.


Menurut stasiun berita
BBC
, Mandela terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan tahun 1994.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1993 ini sudah menjadi salah satu ikon dunia dan pernah dipenjara selama 27 tahun di bawah rezim aparteid Afrika Selatan.
Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun


Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Zuma mengatakan Mandela 'pergi dengan damai'. "Bangsa kita kehilangan putra terbaiknya," kata Zuma. (sj)

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo
Brandon Salim dan Dhika Himawan

Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan

Proses kejutan untuk melamar Dhika Himawan cukup panjang, pertama-tama, Brandon Salim meminta restu pada orang tua Dhika Himawan pada 29 Februari 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024