Korut Berhasil Luncurkan Roket Taepodong-2

VIVAnews - Korea Utara berhasil meluncurkan roket Taepodong-2 pada Minggu 5 April 2009, di tengah kritik dunia bahwa peluncuran itu merupakan tes senjata misil.

"Pelucuran dilakukan pada pukul 11.30.15 waktu setempat," kata juru bicara kepresidenan Korea Utara Kim Eun-Hye seperti dikutip dari laman Channel News Asia.

Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan menganggap peluncuran itu melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikeluarkan setelah tes nuklir dan misil Korea Utara tahun 2006. Tiga negara itu akan melaporkan Korea Utara ke Dewan Keamanan PBB.

Tahap awal, roket jatuh di laut sekitar 75 kilometer sebelah barat Jepang, dan tahap kedua akan jatuh di Laut Pasifik. Pemerintah Jepang mengatakan, tidak ada laporan kerusakan atau korban terluka di Jepang akibat peluncuran itu, dan peluncur roket mendarat di air sesuai yang diharapkan.

Sebelumnya, Korea Utara mengatakan kondisi cuaca sangat mendukung untuk peluncuran. Para analis mengatakan, Korea Utara menginginkan sebuah tayangan bagus yang merekan peluncuran itu sebagai bagian dari propaganda.

Roket Taepodong-2 dalam jangkauan maksimum bisa mencapai Alaska atau Hawaii, tetapi Korea Utara tampaknya belum merancang konfigurasi hulu ledak untuk itu. Korea Utara melakukan tes terhadap Taepodong-2 untuk kali pertama pada Juli 2006, tetapi gagal setelah 40 detik diluncurkan.

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Kami Siap Berantas Korupsi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024