Erdogan Ancam Patahkan Tangan Para Pengacau Pemerintahannya

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sumber :
  • REUTERS/Umit Bektas

VIVAnews - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan mematahkan tangan orang-orang yang ingin merusak pemerintahannya. Pernyataannya ini dikeluarkan menyusul tuduhan ada upaya merusak citra pemerintahan Erdogan jelang pemilu Maret mendatang.

Diberitakan Daily Mail, Senin 23 Desember 2013, pernyataan keras ini disampaikan Erdogan dalam pidatonya di hadapan para pendukung partai berkuasa, Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP).

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

"Siapapun yang berani melukai, menghancurkan atau memasang perangkap di negara ini, kami akan datang dan mematahkan tangan-tangan mereka," kata Erdogan.

Komentar ini disampaikannya menyusul demonstrasi ribuan orang di Istanbul yang menentang pemerintahannya. Agenda demo adalah menentang proyek pembangunan perkotaan, namun utamanya adalah memprotes dugaan penyuapan dan korupsi di pemerintahan Islami Erdogan.

Sebanyak 24 orang pejabat pemerintahan Erdogan didakwa dan ditahan atas penyelidikan tersebut, termasuk putra-putra dari Menteri Dalam Negeri Muammer Guler dan Menteri Ekonomi sekaligus direktur eksekutif bank pemerintah Halkbank, Zafer Caglayan.

Dakwaan terhadap mereka mulai dari menerima dan memfasilitasi suap hingga menerima bayaran untuk izin pembangunan di wilayah yang dilindungi. Semua tuduhan ini dibantah para menteri.

Erdogan mengatakan, penyelidikan korupsi ini adalah perangkap atau kampanye hitam demi membusukkan nama pemerintahan dan partainya jelang pemilu Maret 2014.

Erdogan tidak main-main dengan orang-orang yang mengganggu laju pemerintahannya. Minggu lalu, media lokal mengatakan, Erdogan memecat 25 orang petinggi kepolisian karena terlibat dalam penyelidikan suap tersebut tanpa izinnya. Termasuk yang dipecat adalah kepala polisi Istanbul.

Erdogan menuding ada aliansi kotor dan agenda internasional yang mencoba menciptakan kekacauan di Turki. Sebelumnya Juni lalu, dia juga menghadapi demonstrasi ribuan orang yang menuduhnya diktator. Namun aksi protes .

"Ini bukan soal korupsi. Negara akan merespon siapa saya yang berusaha menaruh jebakan untuk merusak citra kementerian," kata Erdogan. (umi)

VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024