Sumber :
- REUTERS/Enrique Marcarian
VIVAnews -
Warga Buenos Aires di Argentina memprotes ketiadaan listrik yang di beberapa tempat bahkan mencapai dua minggu lamanya. Mereka memblokir jalan dengan membakar ban dan sampah, menyebabkan kemacetan panjang di jalan utama ibukota.
Diberitakan
BBC
, Selasa 31 Desember 2013, warga memblokir jalan tol yang menghubungkan ibukota dengan daerah pesisir, wilayah populer bagi wisawatan. Saat ini, ada sekitar 11.000 orang yang rumahnya tidak dialiri listrik dalam sepekan terakhir.
Ratusan ribu warga lainnya mengaku listrik ke rumah mereka
byar-pet
. Di beberapa tempat, listrik bahkan tidak menyala selama hampir 14 hari lamanya. Penerangan mereka satu-satunya adalah senter atau lampu ponsel.
Ditambah lagi, matinya listrik terjadi di tengah gelombang panas terparah yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Suhu yang bisa mencapai 38 derajat celcius membutuhkan pendingin udara untuk warga agar bisa bertahan. Akibatnya, beberapa lansia dilarikan ke rumah sakit akibat udara panas.
Pemerintah Argentina menyalahkan perusahaan listrik Edenor dan Edesur atas kekurangan listrik. Argentina mengancam akan menasionalisasi perusahaan itu jika tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah menetapkan situasi darurat menyusul semakin panasnya udara di Buenos Aires. Menurut media lokal, panasnya udara menyebabkan tiga orang meninggal di sebelah utara negara itu.
Baca Juga :
Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi
Bocah Super Arsenal Kembali Bikin Heboh
Bocah super Arsenal yang sedang banyak dibicarakan adalah Chido Obi. Dia membuat heboh media sosial karena penampilan ganasnya bersama skuad U-18 The Gunners.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :