Sumber :
VIVAnews
- Banyak negara beberapa tahun belakangan gencar melancarkan kampanye anti rokok. Ironisnya, jumlah perokok di seluruh dunia tetap bertambah.
Dalam suatu riset terakhir, jumlah perokok mencapai hampir satu miliar orang. Demikian ungkap Journal of the American Medical Association (JAMA) yang dikutip stasiun berita
BBC
. Riset ini mencakup 187 negara.
Kini, negara-negara berkembang mengalami pertumbuhan tertinggi jumlah perokok, ungkap laporan JAMA yang bersumber dari periset Universitas Wasington, AS. Namun, proporsi jumlah perokok dari total jumlah populasi di dunia telah turun.
Sekitar 3 dari 10 laki-laki (31%) dan 1 dari 20 perempuan (6%) kini setiap hari merokok. Jumlah itu lebih rendah dari proporsi 1980, yaitu 4 dari 10 laki-laki (41%) dan 1 dari 10 perempuan (10%)
Riset itu juga menunjukkan Timor Leste merupakan negara yang memiliki proporsi jumlah perokok tertinggi, yaitu 61 persen dari total populasinya. Negara yang terendah yaitu Antigua dan Barbuda, sebanyak 5%.
Beberapa negara, termasuk Kanada, Islandia, Norwegia, dan Meksiko, berhasil menekan secara signifikan jumlah perokok di negeri masing-masing.
Secara global, diperkirakan 6,25 triliun batang rokok telah dihisap oleh para penikmatnya di seluruh dunia selama 2012. Jumlah itu lebih besar dari 1980, yaitu 4,96 triliun batang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kini, negara-negara berkembang mengalami pertumbuhan tertinggi jumlah perokok, ungkap laporan JAMA yang bersumber dari periset Universitas Wasington, AS. Namun, proporsi jumlah perokok dari total jumlah populasi di dunia telah turun.