CEO Bank DBS Singapura Wafat

VIVAnews - Richard Stanley, Chief Executive Officer Bank DBS Singapura meninggal akibat leukemia pada Sabtu (11/4) pukul 8.45 pagi waktu setempat. Stanley wafat pada usia 48 tahun. Stanley terdiagnosa mengidap kanker darah myelegenous leukemia akut pada Januari lalu. Sebelum meninggal, Stanley dikabarkan merespon pengobatan dengan baik.

Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Jumat, DBS mengatakan kondisi Stanley mengalami perubahan mendadak. “Setelah dua sesi kemoterapi awal pekan ini, dokter mengatakan kanker mulai jinak,” demikian disampaikan pernyataan itu seperti dikutip laman Channel News Asia, 11 April 2009.

Namun kondisi Stanley memburuk mulai Jumat. DBS mengatakan penyakit itu menyebabkan infeksi dan komplikasi. Stanley sendiri telah mengambil cuti tiga hingga enam bulan sejak didiagnosa. Posisinya untuk sementara diduduki direktur DBS Koh Boon Hwee.

Penyakit Stanley mulai menyerang pada Tahun Baru China awal 2009 ini. Stanley terserang gejala flu, batuk, dan demam tinggi. Menurut dokter, leukemia dapat menyerang semua orang di segala usia. Gejalanya meliputi kelelahan, nyeri tulang, demam, dan memar-memar.

Rumah dan Sekolah di Tasikmalaya Juga Rusak Akibat Gempa Garut, 13 KK Terdampak
Lucky Hakim Daftar Calon Bupati Indramayu di PKB

Ketua Nasdem Lucky Hakim Daftar Calon Bupati Indramayu di PKB

Artis Lucky Hakim, Mantan Wakil Bupati Indramayu, Daftar sebagai Calon Bupati: Misi Lanjutkan Program yang Belum Terwujud.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024