Delapan Puluh TKI Berhasil Diselamatkan dari Suriah

Situasi di kota Homs, Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Yazan Homsy

VIVAnews - Sebanyak 80 tenaga kerja Indonesia (TKI) berhasil dipulangkan dari Suriah di tengah gejolak perang di negara Timur Tengah itu. Puluhan tenaga kerja wanita ini tiba di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Selapajang, Tangerang, Banten, Rabu sore kemarin.

Salah satu TKI asal Jepara, Jawa Tengah, yang ikut dipulangkan dari Suriah, Nukriah, mengaku trauma dan enggan kembali bekerja di negara tersebut. Nukriah mengaku pasrah dengan keadaan di sana.

Saat keadaan aman, kata Nukriah, mereka melarikan diri dan meminta pertolongan pihak kepolisian. Nukriah merasa beruntung bisa pulang dalam keadaan selamat.

Normawati, direktur lembaga pendamping dan penerbangan tenaga kerja indonesia mengatakan bahwa kepulangan 80 TKI dari Indonesia itu dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia.

Dia juga menyerukan penghapusan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 16 tahun 2012 soal kepulangan mandiri TKI. Menurutnya, UU tersebut tidak berpihak pada perlindungan TKI.

"Sejak 2013 sudah ada 5.000 TKI yang dipulangkan dari Suriah dan saat ini masih ada kurang lebih 3.000 TKI yang belum pulang. Rencananya pemerintah Indonesia akan memulangkan secara bertahap hingga semua TKI di Suriah pulang semua," kata Normawati.

Setibanya di Tangerang, puluhan TKW ini langsung didata dan akan dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.

Fotografer Profesional Harus Coba Kamera Anyar Buatan Fujifilm

Menurut PBB, sudah lebih dari 100.000 orang tewas dalam konflik yang sudah memasuki tahun ketiga di Suriah. Perundingan damai antara pejuang revolusi dan pemerintah Suriah belum menemui titik terang karena Presiden Bashar al-Assad menolak untuk turun. (eh)

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

PAN Yakin Dapat Lebih dari 4 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Jumlah jatah kursi menteri bagi PANĀ adalah kewenangan Prabowo Subianto untuk memutuskan.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024