Fotografer Profesional Harus Coba Kamera Anyar Buatan Fujifilm

Kamera digital mirrorless Fujifilm.
Sumber :
  • Dok. Fuji Film

VIVA Tekno – Fujifilm Indonesia meluncurkan dua kamera digital mirrorless dan dua lensa terbaru ke pasar Indonesia yang diklaim melengkapi kualitas serta fleksibilitas fotografi yang semakin disempurnakan.

Teknologi AI Prediksi Timnas Inggris Mandek di Perempatfinal Piala Eropa 2024

Kedua mirrorless tersebut adalah FUJIFILM X-T50 dan FUJIFILM GFX100S II, sementara dua lensa baru, yakni FUJINON XF16-50mm F2.8-4.8 R LM WR dan FUJINON GF500mm F5.6 R LM OIS.

Menurut Direktur Utama Fuji Film Indonesia Masato Yamamoto, FUJIFILM X-T50 merupakan lini terbaru dari seri X yang menggabungkan kualitas gambar dan portabilitas berkat bentuknya yang ringkas dan ringan.

Google Bantu Indosat Berlari Cepat

Kamera ini dilengkapi sensor "X-Trans™ CMOS 5 HR" serta resolusi hingga 40,2MP dan fitur pencahayaan belakang dengan mesin "X-Processor 5" berkecepatan tinggi.

X-T50 juga dilengkapi dengan fungsi stabilisasi gambar in-body 5-AXIS hingga 7,0 stops dan dial Simulasi Film yang unik, sehingga memungkinkan pengguna dengan mudah mengubah warna gambar sesuai keinginan.

Kekuatan Acer Swift Bertambah

Dengan deteksi subjek berteknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) canggih dan kemampuan merekam video hingga 6.2K/30P, X-T50 didesain sebagai pilihan untuk para pecinta fotografi dan profesional yang membutuhkan kamera dengan kinerja tinggi dan mudah dibawa ke mana saja.

Sementara itu FUJIFILM GFX100S II, merupakan edisi terbaru dari kamera digital mirrorless seri GFX yang dilengkapi dengan sensor format besar beresolusi hingga 102MP.

Kamera ini mengintegrasikan sensor "GFX 102MP CMOS II" dan "X-Processor 5" sehingga menghasilkan resolusi gambar dan rentang dinamis yang luar biasa. Dengan bobot bodi sekitar 883 gram membuatnya menjadi kamera paling ringan dari seluruh seri GFX.

Kamera digital mirrorless Fuji Film.

Photo :
  • Dok. Fuji Film

Kamera digital mirrorless Fuji Film.

Photo :
Dengan sistem deteksi subjek berbasis AI dan fungsi stabilisasi gambar in-body 5-AXIS hingga 8,0 stops yang turut disematkan, GFX100S II diklaim mampu menangkap berbagai subjek yang bergerak terus-menerus bahkan dalam kondisi pencahayaan minim.

Kamera ini juga mendukung perekaman video 4K/30P dengan fitur algoritma AF yang diklaim mampu melacak subjek dengan akurat. Karenanya, kamera ini dapat diandalkan untuk produksi video berkualitas tinggi.

Melengkapi jajaran lensa XF, FUJINON XF16-50mm F2.8-4.8 R LM WR menawarkan focal range atau rentang jarak fokus yang semakin dinamis, dari wide-angle hingga telefoto medium.

Berbekal desain yang ringkas dan bobot hanya 240 gram, lensa ini menjadi lensa zoom paling ringan di kelasnya.

Lensa XF16-50mm ini juga mempertahankan kinerja resolusi tinggi yang kompatibel dengan sensor 40,2MP dari kamera X-T50.

"Dengan desain yang kokoh dan tahan di segala cuaca, lensa seri XF terbaru ini dapat diandalkan di beragam lanskap dan kebutuhan," kata Yamamoto di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.

Sistem inner focus yang didukung motor linear mempercepat dan meningkatkan keakuratan fitur autofocus sehingga mampu mengabadikan berbagai momen penting dengan mudah.

Bagi para pengguna seri GFX, FUJINON GF500mm F5.6 R LM OIS WR hadir dengan kemampuan super telefoto yang dilengkapi fitur telekonverter yang diklaim mampu memperpanjang jangkauan focal length dari 500 hingga 700mm.

Dengan bobot sekitar 1.375 gram, lensa ini mengkombinasikan stabilisasi gambar yang kuat hingga 6.0 stops dan autofocus yang mutakhir untuk menangkap subjek dengan detail dan resolusi tinggi bahkan dari jarak yang jauh.

Desainnya yang tahan di berbagai cuaca membuat kinerja lensa menjadi andal serta ideal untuk kebutuhan fotografi olahraga, satwa liar, hingga burung.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan ragam teknologi fotografi yang menginspirasi masyarakat Indonesia dalam mengembangkan kreativitas,” jelas Yamamoto.

Lantas, berapa harganya dan bisa dibeli dimana? Fujifilm Indonesia akan merilis harga resmi dan informasi pembelian di Indonesia pada Juni 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya