Sumber :
- REUTERS/Michael Martina
VIVAnews -
Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali dilanjutkan hari ini setelah kemarin dihentikan karena cuaca buruk. Fokus pencarian kini digeser sejauh 1.100 kilometer ke arah timur laut Samudera Hindia setelah ditemukan bukti-bukti baru yang kredibel.
Diberitakan
BBC
, Jumat 28 Maret 2014, Otoritas Keamanan Maritim Australia (Amsa) mengatakan pergeseran fokus pencarian didasarkan pada analisis data radar ketika pesawat hilang kontak. Amsa mengatakan, wilayah pencarian sekarang terletak sekitar 1.850 km sebelah barat Perth dan meliputi wilayah seluas 319.000 kilometer persegi.
"Informasi baru ini didasarkan pada analisis berkelanjutan dari data radar antara Laut China Selatan dan Selat Malaka sebelum kontak radar pesawat hilang," ujar pernyataan Amsa.
"Data mengindikasikan pesawat terbang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, menyebabkan penggunaan bahan bakar lebih banyak dan mengurangi kemungkinan pesawat terbang terlalu jauh ke selatan Samudera Hindia," lanjut pernyataan itu lagi.
Sebelumnya, beberapa negara telah menerbitkan citra satelit yang menunjukkan benda diduga puing MH370 di perairan. Satelit Jepang contohnya, menangkap 10 objek di wilayah sekitar 2.500 km sebelah barat daya Perth.
Satelit Thailand bahkan mendeteksi sekitar 300 objek di wilayah sekitar 2.700 km barat daya Perth pada 24 Maret lalu. Sehari sebelumnya, satelit Prancis menemukan 122 objek mengapung sekitar 200 km dari lokasi temuan Thailand.
Baca Juga :
Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23
Baca Juga :
Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel
Pemerintah Malaysia sebelumnya telah mengatakan bahwa pesawat jatuh di laut. Namun hingga saat ini, belum diketahui apa penyebabnya karena puing belum berhasil ditemukan. Keluarga 239 penumpang dan kru sebagian besar menolak klaim Malaysia tersebut sebelum ada bukti yang nyata. (umi)
Halaman Selanjutnya