Di Iran, Perceraian Dirayakan dengan Pesta

Wanita Iran berjalan di depan karpet Persia
Sumber :
  • Reuters/Morteza Nikoubazl
VIVAnews -
Biasanya undangan untuk pesta diberikan untuk resepsi pernikahan atau acara berbahagia lainnya. Namun beda dengan di Iran, undangan diberikan untuk pesta perceraian. Pagelaran pesta ini bahkan kian marak di negara Syiah tersebut.


Diberitakan
BBC
yang mengutip media-media Iran pekan ini, pesta perceraian menjadi tren di berbagai kota di negara tersebut. Apalagi menurut statistik terbaru, angka perceraian di negara pimpinan Hassan Rouhani ini terus meningkat sementara pernikahan turun.


Seperti halnya pesta pernikahan saja, perhelatan perceraian dipersiapkan dengan serius. Mulai dari gedung, rangkaian bunga, bahkan cake besar. Tidak lupa memesan baju gaun, tidak ubahnya seperti pengantin. Lalu, undangannya juga dibuat.


Bedanya, dalam undangan pesta perceraian isinya perasaan lega telah berpisah dengan pasangan. "Saya tidak merindukanmu sama sekali," tulis salah satu undangan yang mengutip lirik sebuah lagu populer.


"Saya bersumpah tidak akan jatuh cinta lagi selama hidup. Jika pun saya jatuh cinta, tidak apa, asal tidak denganmu," tulis lirik lainnya dalam undangan. Menurut pemilik percetakan, permintaan undangan pesta perceraian terus naik dalam dua tahun terakhir.


Fenomena ini membuat para petinggi dan ulama Syiah di Iran khawatir. Ayatullah Makarem-Shirazi, salah satu ulama konservatif negara itu telah mengetengahkan hal ini tahun lalu.


Menurut data pemerintah, tahun lalu angka perceraian di Iran meningkat 4,6 persen, sementara angka pernikahan menurun 4,4 persen. Sebanyak 20 persen pernikahan di Iran berakhir dengan perceraian.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 3 Mei 2024


Terpopuler: Kesaksian Mengejutkan Kematian Satpam, Manajer Resto Hotman Paris Bawa Kabur Uang
Berbagai alasan menjadi dasar memutus hubungan suami istri di Iran. Terbanyak adalah gagal memenuhi janji pernikahan, kecanduan narkoba, kemiskinan, atau kekerasan dalam rumah tangga.
Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur

AKBP Syukur: Situasi Paniai Kondusif Usai Ada Serangan dari OPM

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan saat ini kondisi di wilayah Paniai sudah kondusif usai Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyerangan terhadap petugas.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024