Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Mantan Jenderal Militer Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah mengukuhkan diri menjadi Presiden Mesir setelah bersumpah di Mahkamah Konstitusi Agung, Minggu 8 Juni 2014.
Sisi akan mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Mesir selama empat tahun ke depan yang ditayangkan. Saat pelantikan, Sisi mengatakan ingin kebebasan dan keadilan sosial bagi rakyatnya.
Baca Juga :
Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan
Baca Juga :
Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Pria berumur 59 tahun ini unggul telak dengan 96,9 persen dari pesaing utamanya, Hamdeen Sabahi, yang hanya mendapat 3,1 persen suara.
Sisi menggantikan presiden sementara Adly Mansour yang sebelumnya menggantikan Mohammed Morsi. Adly Mansour akan kembali ke jabatan semula, yakni sebagai Kepala Mahkamah Konstitusi.
Setelah terpilihnya presiden baru Mesir, AS tak sabar ingin segera bekerjasama di bawah kepemimpinan Sisi.
"Untuk memajukan kemitraan strategis kami dan banyak kepentingan bersama oleh Amerika Serikat dan Mesir," kata sekretaris pers Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pekan lalu seperti dilansir
CNN
.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria berumur 59 tahun ini unggul telak dengan 96,9 persen dari pesaing utamanya, Hamdeen Sabahi, yang hanya mendapat 3,1 persen suara.