VIVAnews - Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) memutuskan mengundang China, Jepang, dan Korea Selatan untuk menghadiri pertemuan menteri kesehatan di Bangkok, 8 Mei mendatang. Undangan ini disampaikan agar pencegahan dan penanganan infeksi virus flu babi berjalan lebih terkoordinasi dan menyeluruh.
"Thailand telah memutuskan mengundang tiga negara itu untuk mendiskusikan respon regional," kata Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan melalui pernyataan pers yang diterima VIVAnews, Jumat 1 Mei 2009.
Sambungan video jarak jauh dengan Departemen Kesehatan AS, Pusat Pengendalian Penyakit (SCD), dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan dilakukan dalam pertemuan menteri kesehatan pekan depan. Pada Kamis (30 April 2009), WHO telah menamai virus penyebab flu babi sebagai flu A(H1N1).
"Kami akan berdiskusi mengenai flu babi dari segi teknis, medis, dan keilmuan dengan pakar dari badan-badan tersebut melalui percakapan video," ujar Surin.
Pusat Koordinasi telah dibentuk di Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk memonitor potensi wabah flu babi di Asia Tenggara. Pusat Koordinasi akan memonitor dan menyusun informasi tentang kondisi terkini dan langkah pencegahan yang diambil oleh negara anggota ASEAN.
Pengakuan Jujur Anthony Ginting Usai Buka Keunggulan Indonesia Atas Inggris
Tunggal putra Anthony Ginting membuka kemenangan skuad putra Indonesia atas Inggris pada babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024, Sabtu 27 April 2024.
