Menlu Jerman Tolak Ukraina Gabung NATO

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
- Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menentang Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO). Pada wawancara dengan
Der Spiegel,
dia mengatakan NATO dapat bekerjasama dengan Ukraine, tapi bukan keanggotaan.


Dilansir dari
RT
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
, Minggu, 23 November, Steinmeier juga mengatakan tidak yakin bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa sesuatu yang realistis dalam waktu dekat. Menurutnya modernisasi ekonomi dan politik Ukraina merupakan rencana untuk beberapa generasi.

Partai Gelora Tak Sudi Jika PKS Gabung Prabowo, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

Dia juga mendesak Kiev melakukan reformasi untuk memerangi korupsi dan salah kelola perekonomian, menegaskan bahwa Kiev harus segera memulainya dan tidak boleh ada waktu terbuang. Sikap Steinmeier berbeda dengan Amerika Serikat (AS).
VKTR Cetak Pendapatan Rp 205 Miliar Kuartal I-2024


Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jeff Rathke, mengatakan bahwa Washington mendukung ambisi Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Walau begitu, dia menyebut keputusan akhir harus dibuat oleh Kiev.


Rathke juga menambahkan bahwa posisi AS untuk membantu persenjataan bagi Ukraina belum berubah. Menurutnya, solusi militer masih menjadi sesuatu yang dipertimbangkan AS dalam hubungan Ukraina dengan Rusia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya