Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menentang Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO). Pada wawancara dengan
Der Spiegel,
dia mengatakan NATO dapat bekerjasama dengan Ukraine, tapi bukan keanggotaan.
Dilansir dari
RT
, Minggu, 23 November, Steinmeier juga mengatakan tidak yakin bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa sesuatu yang realistis dalam waktu dekat. Menurutnya modernisasi ekonomi dan politik Ukraina merupakan rencana untuk beberapa generasi.
Dia juga mendesak Kiev melakukan reformasi untuk memerangi korupsi dan salah kelola perekonomian, menegaskan bahwa Kiev harus segera memulainya dan tidak boleh ada waktu terbuang. Sikap Steinmeier berbeda dengan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga :
Paparkan Revolusi Ketenagakerjaan PMI, Kepala BP2MI Sebut Golden-Triangle Harus Kolaborasi Solid
PKB Bantu Doain PPP Lolos di MK, Cak Imin Apapun yang Diminta Kita Sediakan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap PPP bisa lolos gugatan sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :