Penyerang Charlie Hebdo Sandera Seorang Wanita

VIVAnews - Dua penyerang Charlie Hebdo mengklaim bahwa mereka tidak membunuh wanita. Walau begitu, mereka dilaporkan menyandera seorang wanita saat tersudut dalam sebuah gedung di Dammartin-en-Goele, Jumat, 9 Januari 2015.

There's a tank near the #Paris hostage scene http://t.co/7N7uvClhWY (Pic: Heathcliff O'Malley) pic.twitter.com/EPXhd9k6GF

— The Telegraph (@Telegraph) January 9, 2015

Laman Reddif News menyebutkan, sebuah foto yang di Twitter memperlihatkan sebuah tank dekat bangunan yang dikepung polisi. Sedikitnya seorang penembak jitu juga terlihat, di atap bangunan yang berseberangan dengan tempat persembunyian pelaku.

Polisi dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan Said dan Cherif Kouachi, tapi keduanya menolak menyerah dan mengatakan ingin mati sebagai martir. Presiden Francoise Hollande disebut telah memberikan lampu hijau bagi pasukan khusus, untuk menangkap keduanya.

Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo

Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.

VIVA.co.id

17 Januari 2016