Sumber :
- REUTERS/Philippe Wojazer
VIVAnews
- Bukti bahwa serangan di Paris telah direncanakan oleh Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang beroperasi di Yaman, terus bertambah, setelah seseorang yang mengaku sebagai sumber di Al-Qaeda membuat pernyataan di situs The Intercept.
Laman
Telegraph
, Sabtu 10 Januari 2015, menyebut bahwa para pemimpin AQAP telah mengarahkan operasi penyerangan. Mereka memilih sasaran secara hati-hati, sebagai aksi balas dendam.
Salah satu gambar, memperlihatkan sosok manusia sedang melakukan salat, disertai seruan untuk melakukan tindakan. Sementara itu, gambar kedua menampilkan paspor Prancis. Pelaku penyerangan Charlie Hebdo, mengaku terkait dengan Al-Qaeda.
Cherif Kouachi disebut pernah menjalani pelatihan bersama Al-Qaeda di Yaman, selama beberapa bulan. Perjalanannya ke Yaman, pada 2011, dibiayai oleh ulama radikal kelahiran Amerika Serikat, Anwar al Awlaki.
Halaman Selanjutnya
Salah satu gambar, memperlihatkan sosok manusia sedang melakukan salat, disertai seruan untuk melakukan tindakan. Sementara itu, gambar kedua menampilkan paspor Prancis. Pelaku penyerangan Charlie Hebdo, mengaku terkait dengan Al-Qaeda.