Susu Lebih Murah Dari Air, Pembayaran untuk Peternak Ditunda

Pentingnya Kalsium untuk Anak
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Saatnya Selektif Memilih Kualitas Susu Segar
- Lebih dari 1.000 peternak tidak akan menerima pembayaran, Senin, 12 Januari 2015, setelah perusahaan susu terbesar di Inggris mengumumkan penundaan pembayaran, karena jatuhnya harga susu di pasaran.

Produksi Menurun, 80% Bahan Baku Susu Diimpor dari Luar

Guardian
Susu Kedelai, Solusi Tepat untuk Alergi Susu Sapi
dalam laporannya, Senin, 12 Januari 2015, menyebut First Milk, yang dimiliki bersama oleh para peternak Inggris, mengatakan 2014 menjadi tahun yang buruk dalam industri susu. Mereka menunda pembayaran selama dua minggu.

Sir Jim Paice, anggota parlemen dari kubu konservatif yang menjadi CEO First Milk, mengatakan perusahaan itu dimiliki oleh peternak, sehingga dewan memahami kesulitan yang dihadapi para anggotanya dan industri susu Inggris.


"Kami tidak tahu berapa lama kondisi pasar ini akan terjadi, dan kami mengetahui bahwa ratusan peternak susu tidak dapat menemukan pasar untuk susu sepanjang musim semi ini. Prioritas kami adalah memasarkan setiap liter susu anggota kami," kata Paice.


Harga susu di pasar dunia telah jatuh sebesar lebih dari 50 persen dalam 12 bulan terakhir, setelah cuaca yang baik membantu petani mendapatkan surplus produksi. Tapi permintaan susu dari China terus menurun, jauh dari yang diharapkan.


Ditambah lagi dengan blokade ekonomi terhadap Rusia, yang mengakibatkan penumpukan stok keju dan yoghurt di pasaran. Di Inggris, beberapa supermarket besar telah memulai perang harga, yang membuat harga susu jatuh dari £1.39 atau sekitar Rp 26.500 menjadi 89p atau Rp 17.000.


"Harga susu kini lebih murah dari air," kata presiden serikat peternak Inggris (NFU) Meurig Raymon.



Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya