Harga Minyak Turun, AirAsia Hapus Tarif Bahan Bakar

AirAsia Airbus A320
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni/Files
VIVA.co.id
- Maskapai penerbangan berbiaya murah AirAsia menghapus fuel surcharge atau bea tambahan bahan bakar, mulai Senin, 26 Januari 2015, terkait dengan turunnya harga minyak dunia sebanyak lebih dari 50 persen sejak Juli 2014.


Dilansir dari
The Star
, AirAsia mengatakan penghapusan fuel surcharge berlaku untuk semua grup AirAsia di Malaysia, Thailand dan Indonesia. CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan kebijakan itu telah dibuat sejak November 2014.


"Kami hanya dapat mengimplementasikannya sekarang, tapi kami yakin menghapus fuel surcharge dan mengurangi biaya perjalanan, akan menjadi dorongan besar bagi industri pariwisata. Ini akan menjadi keuntungan bagi pelanggan," katanya.


Tony mengatakan AirAsia adalah maskapai berbiaya rendah yang bernilai tinggi, dan akan terus membuat penerbangan menjadi sangat terjangkau. Dia mengatakan penghapusan fuel surcharge akan memicu meningkatnya permintaan perjalanan dan pariwisata.


Dampak positif penurunan biaya perjalanan, termasuk mendorong terciptanya lapangan kerja lebih banyak di sektor pariwisata. AirAsia adalah maskapai pertama yang menghapus fuel surcharge, pada 2008.


Tapi melonjaknya harga minyak dunia, memaksa maskapai itu kembali memberlakukan fuel surcharge pada 2011. (ren)



Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan


Airasia Indonesia Mulai Layani Penerbangan Umroh
Simak Juga:
AirAsia.

Terbang ke Singapura atau Korsel Diskon 50% di Pameran Ini

Akan dibuka rute ke Jepang, India dan Korsel.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2017