Sumber :
- RREUTERS/Durham County Office of the Sheriff/handout
VIVA.co.id -
Tiga warga Muslim asal Amerika Serikat ditembak mati di rumah mereka di kawasan Summerwalk Circle, Chapel Hill. Masih belum diketahui kapan mereka dibunuh, namun polisi dipanggil pada Selasa kemarin sekitar pukul 17.11 waktu setempat.
Harian Inggris,
The Independent
, Rabu, 11 Februari 2015 melansir ketiga korban ditembak mati di lokasi. Sementara, para tetangga yang bermukim di sekitar tempat mereka tinggal, tidak menyadari adanya sebuah peristiwa pembunuhan hingga polisi tiba. Seorang sumber mengatakan kepada stasiun berita lokal WRAL mengatakan ketiga korban ditembak di bagian kepala.
Polisi mengungkap identitas ketiga korban yaitu, Deah Shaddy Barakat, istrinya, Yusor Mohammad Abu-Salha dan adik iparnya, Razan Mohammad Abu-Salha.
Sementara, seorang pria berusia 46 tahun dilaporkan telah ditahan, karena dicurigai sebagai pelaku. Dia diketahui bernama Craig Stephen Hicks dan telah didakwa tiga tuduhan pembunuhan kelas satu.
Usai berita kematian ketiga warga Muslim itu menyebar luas, muncul duka dan kemarahan dari publik yang dilampiskan di media sosial. Beberapa pihak khawatir ketiganya dibunuh karena mereka seorang Muslim.
Di media sosial beberapa tagar seperti
#MuslimLivesMatter
dan
#ChapelHillShooting
menjadi topik pembicaraan yang hangat di seluruh dunia.
Menurut perwakilan UNC, Barakat dan Yusor baru saja menikah kurang dari dua bulan lalu. Yusor diketahui juga akan mulai studi kedokteran gigi di Chapel Hill di musim gugur.
SPEECHLESS. Deah & Yusor were just married in December. #ChapelHillShooting pic.twitter.com/UwS6e8kNLn
— Linda Sarsour (@lsarsour) February 11, 2015
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Menurut perwakilan UNC, Barakat dan Yusor baru saja menikah kurang dari dua bulan lalu. Yusor diketahui juga akan mulai studi kedokteran gigi di Chapel Hill di musim gugur.