Sumber :
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Sedikitnya 50 orang terluka akibat tabrakan dua kereta di kota Rafz, sebelah utara Zurich, Swiss, pada Jumat, 20 Februari 2015. Insiden terjadi karena satu kereta mengabaikan peringatan untuk berhenti.
"Satu kereta berjalan dengan cepat dari Zurich datang dari belakang kami," kata seorang penumpang berusia 18 tahun, yang dikutip laman Daily Mail . Kereta itu disebutnya tidak berhenti saat lampu merah sudah menyala.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
29-09-1957: Kecelakaan Kereta Maut di Pakistan
"Satu kereta berjalan dengan cepat dari Zurich datang dari belakang kami," kata seorang penumpang berusia 18 tahun, yang dikutip laman Daily Mail . Kereta itu disebutnya tidak berhenti saat lampu merah sudah menyala.
Lars Fehr yang sedang duduk di stasiun kereta Rafz, mengatakan tiba-tiba mendengar suara keras. Dia menambahkan, dua kereta yang bertabrakan bergerak dengan arah yang sama.
Fehr mengatakan seorang perempuan kemudian menghubungi polisi. Sementara banyak orang lainnya di stasiun berlari ke arah kereta untuk membantu penumpang.
Belum diketahui mengapa salah satu kereta mengabaikan peringatan untuk berhenti, sehingga menabrak kereta lain yang akan berangkat meninggalkan stasiun.
Swiss merupakan pengguna kereta api terbesar di Eropa. Pengawasan keamanan dan kualitas juga biasanya dijaga secara ketat. Meski begitu, tabrakan kereta beberapa kali dilaporkan terjadi di Swiss.
Insiden tabrakan kereta terakhir terjadi pada Agustus 2014, dekat desa Tiefencaster yang terletak kurang dari 30 mil dari resor St Moritz. Tidak ada yang tewas, tapi 11 orang dilaporkan terluka.
Tabrakan kereta komuter juga terjadi di Swiss pada Juli 2013, menyebabkan tewasnya masinis dan sedikitnya 40 orang terluka dengan lima di antaranya terluka serius. (one)
Simak Juga:
Halaman Selanjutnya
Lars Fehr yang sedang duduk di stasiun kereta Rafz, mengatakan tiba-tiba mendengar suara keras. Dia menambahkan, dua kereta yang bertabrakan bergerak dengan arah yang sama.
