Tiga Hakim Dipecat Gara-gara Mengakses Situs Porno di Kantor

Ilustrasi hakim Inggris
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth
VIVA.co.id
- Tiga hakim Inggris telah dipecat dan satu hakim lainnya mengundurkan diri, seiring dilakukannya penyelidikan atas tuduhan bahwa mereka mengakses material pornografi, menggunakan komputer kantor.


Laman
Guardian
, Selasa, 17 Maret 2015, menyebut penyelidikan diungkap oleh Kantor Penyelidik Prilaku Yudisial (JCIO), yang menemukan adanya penyalahgunaan akun internet.


"Tiga hakim, yaitu hakim distrik Timothy Bowles, hakim imigrasi Warren Grant dan wakil hakim distrik Peter Bullock telah dipecat dari kantor kehakiman," demikian pernyataan resmi JCIO.


Pada pernyataan resmi disebutkan bahwa Menteri Hukum Chris Grayling, merasa lega karena material pornografi yang diakses para hakim itu, tidak termasuk foto anak-anak atau konten ilegal.


Walau begitu, perilaku mereka dianggap penyalahgunaan akun internet yang tidak dapat ditoleransi, serta perilaku yang tidak bisa diterima bagi seorang hakim.


"Hakim keempat, Andrew Maw, juga ditemukan melihat materi tidak pantas melalui akunnya," disebut pada pernyataan JCIO. Andrew juga akan dipecat, jika dia tidak lebih dulu mengundurkan diri.


Keempat hakim disebut tidak saling bertukar materi pornografi, atau saling terkait satu dan lainnya. JCIO menolak menjelaskan, apakah foto-foto ditemukan saat audit internal rutin, atau prosedur lainnya.


Terungkapnya kasus keempat hakim, menguak kenyataan pahit tentang prilaku para hakim, bagaimana mereka memanfaatkan privasi yang dimiliki, di balik ruang-ruang pribadi mereka di pengadilan.


![vivamore="
Baca Juga
Mobil Ugah-ugalan Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Sopir Diduga Mabuk
:"]

KTT WWF Ke-10, World Water Council Jadikan Indonesia Ibu Kota Air Dunia



[/vivamore]
Ide Makan Siang Serba Rp25 Ribu, Capcay Seafood Hingga Ayam Goreng Terasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga Dorong Investasi Korea Selatan pada Pembentukan Platform Teknologi Masa Depan

Jumlah investasi tersebut mengalami peningkatan senilai USD200 juta atau sebesar 8,70 persen dari tahun 2022.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024