- REUTERS/ Hani Amara
VIVA.co.id - Pemerintah resmi Libya meluncurkan serangan udara ke sebuah bandara dan kamp militer di Tripoli yang dikuasai pemerintah saingan pada Sabtu, 21 Maret 2015. Menurut salah seorang pejabat di Tripoli, serangan itu menewaskan komandan senior yang loyal terhadap pemerintah saingan.
Komandan senior tersebut diketahui adalah pemimpin Libya Dawn, Salah Burki. Ia terbunuh di bagian barat Tripoli di mana kantor berita pemerintah melaporkan adanya bentrokan antara Libya Dawn dengan pasukan dari Zintan yang bersekutu dengan Perdana Menteri Libya Abdullah al-Thinni.
Meski demikian detail tewasnya Burki tidak diketahui dengan pasti. Namun pejabat lain dan sejumlah situs web berita mengatakan bahwa Burki tewas dalam serangan udara di sebuah kamp militer di Tripoli.
Seorang komandan angkatan udara, Saqer al-Joroushi mengungkapkan bahwa pesawatnya telah mengebom bandara Mitiga di Tripoli dan sebuah kamp dekat bandara. Kamp tersebut diketahui digunakan oleh Libya Dawn.
Kata al-Joroushi, pihaknya juga telah menyerang sebuah bandara di Zuwara. Pihak bandara sendiri mengatakan bahwa landasan udara terkena serangan, namun tak ada korban.
Pada Jumat, 20 Maret 2015, Utusan Khusus PBB, Bernardino Leon mengatakan bahwa serangan militer telah mengancam upaya internasional untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
![vivamore="Baca Juga :"]