Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Fenomena gerhana bulan yang membuat permukaan satelit bumi itu terlihat berwarna kemerahan, Sabtu malam, 4 April 2015, dapat terlihat secara sempurna di China dan beberapa lokasi lain di Asia termasuk Indonesia.
Baca Juga :
Misteri Gerhana Bulan Merah Darah dan Kiamat
Baca Juga :
Pencarian Unik Netizen RI tentang Gerhana Bulan
Para ilmuwan mengatakan, fenomena gerhana bulan 'merah darah' itu terjadi, pada saat posisi bumi ada di antara matahari dan bulan yang sejajar. Membuat bulan tampak hitam di tengah dan merah di tepi.
Dilansir dari laman
Shanghaiist
, gerhana bulan penuh terjadi hanya sekitar 12 menit di China, yang merupakan gerhana bulan terpendek dalam 134 tahun terakhir, menurut komunitas astronomi Guangdong.
Gerhana bulan penuh lainnya yang terlihat di China, diperkirakan bakal kembali terjadi pada 31 Januari 2015 mendatang. Berikut adalah foto-foto gerhana bulan 'merah darah' yang tampak di China, akhir pekan lalu.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para ilmuwan mengatakan, fenomena gerhana bulan 'merah darah' itu terjadi, pada saat posisi bumi ada di antara matahari dan bulan yang sejajar. Membuat bulan tampak hitam di tengah dan merah di tepi.