Sumber :
- REUTERS/Christopher Black
VIVA.co.id
- Tim ilmuwan asal Amerika Serikat memastikan bahwa vaksin Ebola yang mereka temukan cukup efektif. Hal ini terbukti dari hasil uji coba pada kera.
Obat yang dikenal dengan nama TKM Ebola Guinea ini menargetkan senyawa Makona pada virus yang dianggap wabah mematikan di Afrika Barat saat ini.
Baca Juga :
Cegah Ebola, AS Perketat Pemeriksaan di Bandara
Baca Juga :
Ebola Sudah Tiba di Spanyol
Baca Juga :
Pasien Ebola AS Belum Dapat Pengobatan
Ilmuwan senior dari University of Texas, Thomas Geisbert mengatakan bahwa ini adalah studi pertama yang menunjukkan perlindungan pasca paparan melawan wabah baru virus Ebola Zaire turunan Makona,β ungkapnya.
Hasil percobaan vaksin tersebut pada manusia diharapkan hasilnya positif pada semster kedua tahun ini.
Geisbert mengatakan obat yang diproduksi oleh Tekmira Pharmaceuticals ini, bisa disesuaikan dengan menargetkan setiap turunan Ebola dan dapat diproduksi dalam waktu delapan minggu.
βIa bekerja dengan menghalangi gen tertentu yang menghentikan replikasi virus,β ujar Geisbert.
Sejak Maret 2014, lebih dari 10.602 orang dilaporkan meninggal akibat penyakit yang mewabah di enam negara, seperti Liberia, Guinea, Sierra Leone, Nigeria, Amerika Serikat dan Mali.
Jumlah kasus yang dilaporkan lebih dari 25.556 sejak virus ini ditemukan 1976. (ren)
Halaman Selanjutnya
Ilmuwan senior dari University of Texas, Thomas Geisbert mengatakan bahwa ini adalah studi pertama yang menunjukkan perlindungan pasca paparan melawan wabah baru virus Ebola Zaire turunan Makona,β ungkapnya.