Konferensi Parlemen Asia Afrika Sepakat Mengutuk Israel

Presiden Jokowi Buka Konfrensi Parlemen Asia Afrika
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Konferensi Parlemen Asia Afrika digelar untuk pertama kalinya, Kamis, 23 April 2015, sebagai rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung 1955.


Forum yang mempertemukan para anggota parlemen negara-negara Asia dan Afrika, itu ditutup dengan penandatanganan delarasi oleh masing-masing ketua delegasi, berisi enam kesepakatan.


Pertemuan dilakukan dalam tiga sesi diskusi, membahas kerja sama parlemen dalam pembangunan, kerja sama strategis Asia Afrika, serta dukungan bagi kemerdekaan Palestina.


Pertama adalah kesepakatan untuk memperkuat peran parlemen, dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan, serta promosi perdamaian dan kemakmuran dunia.


Kedua tentang peneguhan Dasasila Bandung dengan semangat solidaritas, persahabatan dan kerjasama sebagai prinsip pokok. Ketiga mengenai komitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan kedaulatan wilayahnya.

Konferensi GOPAC Hasilkan Deklarasi Yogyakarta

Poin keempat mendapat perhatian besar, karena berisi kesepakatan untuk mengutuk keras Israel, serta menuntut dibebaskannya anggota parlemen Palestina, yang ditangkap semena-mena oleh Israel.
Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo-Gibran, Apa Saja?


Rizky Nazar Menyayangkan Video Tengah Ngobrol dengan Salshabilla Adriani Diedit Oknum
Kesepakatan kelima menegaskan komitmen parlemen negara-negara Asia Afrika, untuk terlibat dengan agenda pembangunan global. Terakhir adalah dukungan bagi ide pembentukan Kelompok Parlemen Asia Afrika.
Fadli Zon Terpilih Menjadi Ketua GOPAC

Fadli Zon Terpilih Menjadi Ketua GOPAC

Dia sebagai orang pertama Indonesia yang menjabat sebagai Ketua GOPAC.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2015