Sumber :
- REUTERS/Navesh Chitrakar
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia mengucapkan turut berduka atas jatuhnya ribuan korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter yang terjadi pada Sabtu sore di Nepal. Menurut informasi, akibat gempa tersebut menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Demikian ungkap Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVA.co.id
pada Minggu 26 April 2015. Sebagai negara yang rawan bencana, Indonesia akan memberikan bantuan dan dukungan kepada rakyat Nepal.
"Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Luar Negeri RI untuk berkoordinasi mengirimkan bantuan dari Indonesia sesuai dengan kebutuhan di Nepal yakni berupa tenaga medis, bantuan SAR, makanan siap saji, selimut, tenda dan obat-obatan," papar Kemlu.
Pemerintah RI, Kemlu melanjutkan terus berkoordinasi dan komunikasi dengan KBRI Dhaka, Konsul Kehormatan RI di Kathmandu, serta berbagai pihak terkait informasi keberadaan WNI di Nepal.
"Dari data yang ada, sekitar 18 orang WNI menetap di Nepal dan sekitar 31 WNI tercatat tengah melakukan kunjungan, baik sebagai turis maupun kegiatan resmi. Sehingga, total ada 39 WNI yang berada di Nepal," kata Kemlu.
Dari 39 WNI itu, 17 orang di antaranya berhasil dihubungi dan dalam keadaan baik. Menurut informasi yang diperoleh
VIVA.co.id
, sebagian besar WNI yang berkunjung ke Nepal karena mereka ingin mendaki Gunung Everest.
Baca Juga :
Baru Bangkit, Nepal Dihajar Gempa Lagi
(021)3813186
.
Selain Indonesia, negara tetangga Nepal, India turut mengirimkan bantuan berupa 285 pasukan tanggap bencana nasional. Sementara itu, militer Pakistan mengirimkan empat pesawat jenis C-130.
Di dalamnya, mereka mengangkut 30 tempat tidur untuk rumah sakit, tim pencari dan penyelamat, serta pasokan bantuan kemanusiaan. (asp)
Halaman Selanjutnya
(021)3813186