Kebakaran Hancurkan Bangunan di Baltimore Usai Kerusuhan

Pemadam kebakaran Baltimore berusaha memadamkan api.
Sumber :
  • REUTERS/Eric Thayer
VIVA.co.id
- Sehari setelah pecahnya kerusuhan di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Senin, 27 April 2015, sebuah pusat komunitas dan apartemen terbakar dan hancur sebelum pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.


Dilansir dari laman
RT
, Selasa, 28 April 2015, pemadam kebakaran dipaksa merespons tiga peringatan kebakaran pada pukul 08.49 waktu setempat, setelah api muncul pada bangunan bertingkat lima di jalan Federal.


"Kami dapat mengirimkan unit-unit pemadam kebakaran, segera setelah mendapat panggilan," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Baltimore, Kapten Roman Clark.


Lebih dari 90 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, sedangkan kerusuhan terus berlanjut di seluruh kota.


Kerusuhan terjadi setelah pemakaman Freddie Gray, pemuda kulit hitam AS yang ditangkap pada 12 April. Dia dibawa ke kantor polisi menggunakan sebuah mobil minibus, tanpa ada sandaran kursi.


Dia menderita cedera tulang belakang, yang mengakibatkan kematiannya sepekan kemudian. Pengacaranya mengatakan, tulang belakang Gray mengalami cedera hingga 80 persen di bagian leher.


Delapan petugas kepolisian telah diberhentikan sementara, sedangkan penyelidikan atas insiden itu dilakukan. Namun, kematian Gray bukan kasus pertama melibatkan warga kulit hitam AS dan polisi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Didapuk Jadi Duta Kehormatan Asia Water Council


Soal Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Arab Saudi Siap Kerahkan Bantuan
Kasus Gray terjadi hanya beberapa bulan, setelah kerusuhan di Ferguson akibat tewasnya seorang pemuda kulit hitam karena ditembak polisi. Ketika itu, kerusuhan juga menyebar ke kota-kota AS lainnya.

Merinding, Mendiang Goo Hara Ternyata Saksi Kunci Kasus Burning Sun

Gubernur Maryland Larry Hogan, mendeklarasikan situasi darurat dan mengerahkan Garda Nasional, serta menetapkan jam malam sejak Selasa, kecuali untuk pekerja medis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya