Sumber :
- REUTERS/Bryan Woolston
VIVA.co.id
- Kereta Amtrak yang berisi 200 penumpang tergelincir dari rel di utara Philadelphia, Amerika Serikat (AS), Selasa malam, 12 Mei 2015, menewaskan sedikitnya lima orang dan puluhan lain terluka.
Otoritas yang dikutip
Reuters
, Rabu, 13 Mei 2015, mengatakan belum mengetahui penyebab tergelincirnya kereta, mengakibatkan beberapa gerbong terbuka, terbalik dan berserakan di kota pelabuhan Richmond.
Amtrak mengatakan ada 238 penumpang dan lima kru di kereta bernomor 188, yang menjalani rute dari Washington ke New York. Tujuh gerbong termasuk mesin tergelincir keluar dari rel.
FBI dalam pernyataan, menyebut tidak ada indikasi aksi terorisme. Tiga personel keamanan yang dihubungi Reuters, juga mengatakan tidak menemukan hal yang mencurigakan.
Mantan anggota Kongres Pennsylvania, Patrick Murphy, yang turut menjadi penumpang di kereta, memperkirakan kereta berjalan dengan kecepatan 60-70 mil per jam, ketika tiba-tiba tergelincir dari rel.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Amtrak mengatakan ada 238 penumpang dan lima kru di kereta bernomor 188, yang menjalani rute dari Washington ke New York. Tujuh gerbong termasuk mesin tergelincir keluar dari rel.