Sosok Dubes Burhan Muhammad di Mata Menlu Retno

Foto keluarga Dubes Burhan Muhammad
Sumber :
  • Situs resmi Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id
Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang
- Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi kembali harus menerima kabar duka lantaran Duta Besar RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad meninggal dunia pada dini hari tadi di Singapura. Ini menjadi pukulan kedua bagi Retno, karena sebelumnya istri Burhan, Hery Listyawati telah berpulang lebih dulu.

Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon

Melalui pesan pendek kepada
Pakistan Minta RI Kaji Ulang Hukuman Mati atas Warganya
VIVA.co.id pada Selasa, 19 Mei 2015, Retno mengenang Burhan sebagai salah satu diplomat terbaik yang dimiliki Indonesia.


"Kami mitra kerja yang cukup dekat," kata Retno.  Retno juga menyebut Burhan  sebagai pribadi yang menyenangkan.


"Beliau orang yang halus dan mudah diajak bekerja sama," Retno menambahkan.


Dia menyampaikan Burhan berpulang pada pukul 00.50 waktu setempat usai delapan hari dirawat di Singapore General Hospital (SGH), Singapura. Pemerintah RI memutuskan memboyong Burhan ke Singapura lantaran di sana memiliki fasilitas perawatan luka bakar terbaik di Asia Pasifik.


Jenazah rencananya akan diterbangkan sekitar pukul 17.35 waktu setempat dan tiba di Indonesia pada pukul 18.05 dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Burhan meninggalkan dua orang putra.


Tepat di hari Burhan meninggal, putra bungsunya, Yoga, justru berulang tahun. Begitu tiba di Jakarta, jasad Burhan akan disemayamkan di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta Pusat. Setelah diberi penghormatan, jasad akan diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan hari ini.


Wafatnya Burhan beberapa hari usai jasad istrinya, Lilis -- sapaan akrab Hery Listyawati, dimakamkan. Pasangan suami istri ini tewas usai menumpang helikopter maut Mi-17 yang jatuh di wilayah pegunungan Gilgit, Pakistan pada 8 Mei lalu.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya