Lumpuh Setelah Berhenti Sekolah demi Keluarga

Jadi tulang punggung keluarga, kini lumpuh jadi korban tabrak lari.
Sumber :
  • The Star
VIVA.co.id
Mengharukan, Anjing Setia Berbaring di Titik Tewas Majikan
- Phoong Jun Woi yang berusia 17 tahun di Malaysia, memutuskan berhenti sekolah dan bekerja, demi menghidupi keluarganya. Namun, nahas karena dia kini lumpuh, setelah menjadi korban tabrak lari.

Fatalitas Akibat Tabrak Lari Lebih Mengerikan

Dilansir dari
Tabrak Lari Toyota Fortuner, Satu Warga Tewas
The Star, Jumat, 26 Juni 2015, Phoong ditabrak mobil dalam perjalanan pulang, dari tempatnya bekerja di toko ponsel menggunakan sepeda motor, pada Mei lalu. Pelaku kabur meninggalkan Phoong begitu saja.


Setelah menjalani perawatan panjang, Phoong sudah siuman, tapi tidak dengan kesadaran dan fisiknya. Suah Moy Yin, ibu Phoong, mengatakan, putra tertuanya itu kini hanya dapat terbaring lumpuh.

"Dia dulu anak yang sangat aktif dan baik, bahkan tidak mengeluh ketika terpaksa berhenti sekolah, demi menghidupi keluarga. Sekarang, dia bahkan tidak bisa bicara, apalagi berdiri dan berjalan," katanya.

Phoong juga kesulitan mengenali anggota keluarga dan teman-teman. "Dia membutuhkan pendamping yang menjaganya sepanjang waktu, sehingga saya harus berhenti bekerja sebagai penjaga toko," ucap Suah.

Kecelakaan menghancurkan beberapa tulang penting pada tubuh Phoong, yang tinggal di Kampung Baru Sengkang. Tubuhnya sangat lemah, sehingga harus minum susu khusus ekstra nutrisi, menggunakan selang kecil.

Pemuda itu juga harus menggunakan popok, karena tidak dapat banyak bergerak. Harga susu bernutrisi untuknya juga tidak murah, seharga RM 72 atau lebih dari Rp250.000 per kaleng, untuk konsumsi tiga hari.
Ilustrasi arus lalu lintas

Peristiwa Tabrak Lari yang Menelan Korban Jiwa

Keluarga korban meminta pelaku untuk bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015