Kesimpulan Data Transaksi Mencurigakan Mengarah ke PM Najib

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak
Sumber :
  • REUTERS/Samsul Said
VIVA.co.id
PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN
- Artikel The Wall Street Journal tentang aliran dana dari pengelola dana negara 1MDB, ke rekening pribadi PM Malaysia Najib Razak, bergulir menjadi isu panas yang membuat pasar sahan dan keuangan Malaysia bergolak.

Pertemuan Jokowi-Najib Bahas Soal Tiga Hal

Dilansir dari The Star, Rabu, 8 Juli 2015, Najib telah membantah tudingan korupsi, serta mempertimbangkan langkah hukum terhadap WSJ, media berpengaruh yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS).
Dana Besar di Rekening PM Najib Terkait Pemilu 2013


Isu korupsi Najib memanas, setelah satgas korupsi Malaysia membekukan enam rekening bank, dan masih menyelidiki 17 rekening lainnya. Tiga dari enam rekening yang dibekukan, diduga adalah rekening pribadi Najib Razak.

Satgas terdiri dari Jaksa Agung Abdul Gani Patail, Gubernur Bank Sentral Malaysia Zeti Akhtar Aziz, Irjen Polisi Khalid Abu Bakar, serta Ketua Komisioner Komisi Anti-Korupsi Abu Kassim Mohamed.

Beberapa jam setelah satgas mengumumkan pembekuan bank, WSJ merilis sembilan dokumen, terkait tuduhan mengalirnya dana sebesar $700 juta, ke tiga rekening pribadi Najib.

Sembilan dokumen terdiri dari tiga grafik, tiga struk pengiriman uang, dua surat pemberitahuan pengiriman dan satu surat otorisasi dari Nik Faisal Ariff Kamil, mantan kepala investasi 1MDB.

Nama Najib hanya muncul di grafik, tapi tidak ada nama individu atau perusahaan, yang tertera dalam berbagai dokumen bank, dengan beberapa angka terakhir nomor rekening telah ditutupi.

Seorang bankir mengatakan hal yang normal, jika nomor rekening bank tidak dibuka semuanya, khawatir akan disalahgunakan. "Apa yang penting adalah apakah kode pada dokumen itu benar," katanya.
PM Malaysia Najib Tun Razak.

Malaysia Bangun Pusat Komunikasi Anti Teroris

PM Najib mengajak semua negara ASEAN bekerjasama atasi terorisme.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016