Raja Saudi Ucapkan Bela Sungkawa untuk Jemaah Haji Iran

Sumber :
  • REUTERS/Yoan Valat
VIVA.co.id
Ketika 'Panasnya' Politik Merembet ke Liga Champions
- Perang kata-kata antara Arab Saudi dan Iran mengenai tragedi Mina terlihat mulai mereda pada Rabu kemarin. Dua hari lalu, kedua Menteri Kesehatan menggelar pertemuan di kota Jeddah. 

Saudi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Suriah
Dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 1 Oktober 2015, dalam pertemuan tersebut menurut laporan media Iran dan Saudi, pemimpin dari kedua negara menyampaikan rasa simpati atas tragedi itu. 

Negara Teluk Sepakat Menyebut Hizbullah sebagai Teroris
"Pertemuan berlangsung positif dan Menteri Saudi mengumumkan rasa bela sungkawa dari Raja Salman kepada pemimpin tertinggi, pemerintah dan rakyat Iran," ujar Menteri Kesehatan Iran, Hassan Ghazizadeh Hashemi seperti dikutip kantor berita IRNA.

Total korban tewas jemaah haji asal Iran berdasarkan data yang mereka miliki terus membengkak. Jika sebelumnya disebut 239 orang, maka organisasi penyelenggara Iran mengoreksi angka itu menjadi 464. 

"Tujuh hari usai terjadi insiden dan usai mengunjungi beberapa rumah sakit (di Arab Saudi), dengan sedih hati kami mengumumkan jumlah warga Iran yang tewas mencapai 464 orang," kata perwakilan organisasi penyelenggara haji di situs stasiun televisi pemerintah, IRIB

Angka itu merupakan jumlah korban tertinggi selain korban jiwa yang terjadi akibat gempa di tahun 2005 lalu. Saat itu, lebih dari 600 warga Iran tewas. Sementara, pejabat berwenang Iran pernah menuding total korban jemaah yang tewas dalam tragedi Mina mencapai lebih dari 1.000 orang. Tetapi, keterangan itu dibantah Saudi. Mereka mengatakan, sejauh ini total korban jiwa mencapai 769 orang. 

Harian Saudi, al-Riyadh melansir Menteri Kesehatan Saudi Khalid al-Falij tengah berkoordinasi dengan mitranya mengenai kondisi jemaah Iran yang masih terluka. Keduanya juga berdiskusi cara untuk memulangkan ratusan jenazah itu ke Tehran. Sebab, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian pada Rabu kemarin telah melarang jenazah jemaah Iran dikubur di Saudi. 

"Al-Falih menyampaikan pernyataan duka dari Pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, kepada Pemerintah Iran dan keluarga korban serta berharap Pemerintah Saudi bisa bekerja sama dengan Iran," tulis harian al-Riyadh. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya