- REUTERS/Kim Philipp Piskol
VIVA.co.id - Jaksa transportasi wilayah Volga, Rusia, menyatakan tidak ada masalah dengan kualitas dan persyaratan bahan bakar pesawat Rusia, Kogalymavia atau Metrojet, yang jatuh di Semenajung Sinai, Sabtu kemarin, dan menyebabkan 224 penumpang tewas.
Demikian informasi seperti dikutip dari Reuters, Minggu 1 November 2015. Namun sayangnya, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai jumlah bahan bakar yang tersedia saat penerbangan pesawat jenis Airbus 321 itu jatuh, 23 menit setelah lepas landas dari resor Sharm El-Sheikh pada 05.51 waktu Kairo, menuju St Petersburg, Rusia, Sabtu kemarin.
“Para kru menjalani pemeriksaan medis sebelum terbang ke Sham El-Sheikh, dan mereka dinyatakan layak untuk terbang,” ujar perwakilan dari jaksa transportasi wilayah Volga, Rusia, Maiya Ivanova.
Sementara itu, Menteri Penerbangan Sipil Mesir menyatakan telah menemukan kedua kotak hitam pesawat Rusia tersebut. Menteri Transportasi Rusia dan tim peneliti tingkat tinggi pun telah tiba di Kairo, untuk membantu pemerintah Mesir menentukan penyebab jatuhnya pesawat.
Perdana Menteri Mesir, Sherif Ismail, mengatakan, setidaknya 163 jasad penumpang sudah ditemukan dan dibawa ke kamar mayat Zeinhom, Kairo. Ahli dari Rusia pun ikut membantu mencari korban yang belum ditemukan dan mengunjungi kamar mayat untuk membantu proses identifikasi jenazah. (ren)