- Reuters.
VIVA.co.id – Dua dari tiga orang yang terekam kamera CCTV sesaat sebelum ledakan terjadi di bandara Brussels, Belgia, tampak mengenakan sarung tangan hitam. Ini kemudian memicu spekluasi bahwa mereka sengaja mengenakannya untuk menutupi detonator bahan peledak di dalam koper.
Dalam rekaman yang diambil dari ruang keberangkatan Bandara Zaventem pada pukul 08.00 waktu setempat, terlihat tiga orang pria, dua berbaju hitam dan satu berjaket warna terang mendorong troli bagasi sesaat sebelum terjadi ledakan yang menewaskan puluhan korban tewas dan luka-luka.
Dilansir dari The Guardian, Rabu, 23 Maret 2016, Jaksa Federal Belgia, Frederic van Leeuw, mengatakan kedua orang yang mengenakan pakaian hitam dan celana coklat muda, adalah tersangka yang diduga kuat melakukan pengeboman bunuh diri. Sedangkan orang ketiga yang mengenakan kemeja biru, jaket krem dan topi hitam, telah melarikan diri dan kini sedang dikejar pihak kepolisian.
Van Leeuw mengatakan, polisi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dan meminta masyarakat untuk menginformasikan apabila mengetahui identitas dan keberadaannya. Video rekaman CCTV tersebut secara tak sengaja bocor di media sosial, sebelum polisi mengkonfirmasi keasliannya.
Usai kejadian tersebut, keamanan bandara di seluruh Eropa ditingkatkan, termasuk di Inggris, Belanda, Prancis, dan Skandinavia. Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, mengatakan, langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan pada semua infrastruktur penting di Jerman dan sepanjang perbatasan.
Laporan : Dinia Adrianjara
Rahasia Perang Dunia II Terungkap! Bunker Nazi Ditemukan di Belgia
Pejabat mengumumkan bahwa pekerjaan pada proyek restorasi alam di Belgia telah mengungkap beberapa bunker, parit, dan struktur lain yang dibangun oleh tentara Jerman.
