- www.noahsarksearch.com
VIVA.co.id – Seorang pria Texas mengatakan dia menemukan sebuah fosil dari zaman "banjir Nabi Nuh", yang kemudian didukung oleh direktur musem anti-science. Temuan tersebut diklaim sebagai temuan evolusi teori kuno.
Wayne Propst, saat itu sedang membantu ibunya membuang sampah di halaman rumah di kota Tyler, ketika ia menemukan fosil siput. Propst dan bibinya percaya, fosil tersebut terjadi selama banjir yang menutupi dunia yang diceritakan dalam kisah Nabi Nuh.
"Dari banjir Nabi Nuh, kemudian ditemukan di halaman depan rumah saya. Ini adalah hal yang luar biasa," kata Propst dikutip dari Huffingtonpost, Rabu, 23 Maret 2016.
Propst kemudian mengirimkan foto fosil temuannya kepada Joe Taylor, direktur dan kurator museum Mt. Blanco di Crosbyton, Texas, untuk dianalisis. Taylor mengatakan bahwa evolusi tersebut tidak nyata berasal banjir yang terjadi ribuan tahun lalu tersebut.
Namun, James Sagebiel, manajer koleksi di Texas Vertebrate Paleontology mengatakan bahwa fosil Propst ini berusia jutaan tahun.
"Batuan fosil biasanya terbentuk sekitar 35-40 juta tahun, dan siput kecil ini biasanya ditemukan dalam batuan laut pada tahun tersebut. Ini adalah hal yang tidak biasa," kata Sagebiel. Jutaan tahun yang lalu, menurut dia, kota Tyler, Texas, adalah sebuah pantai.
Laporan: Dinia Adrianjara
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
