- REUTERS/Kyodo
VIVA.co.id – Warga negara Indonesia (WNI) yang terkena gempa di Kumamoto, Kyushu, Jepang, mengungsi di sebuah gelanggang olahraga di daerah tersebut.
Salah satu warga Indonesia yang berada di sana, Yukiko, mengemukakan, WNI yang mengungsi mendapat bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang. "Kami dapat bantuan makanan. Semuanya tidak kelaparan," ujarnya dalam wawancara dengan tvOne, Minggu, 17 April 2016.
Mahasiswa asal Indonesia ini mengatakan, tidak hanya warga Indonesia yang mengungsi di sana. Namun, sejumlah warga Jepang juga mengungsi ke lokasi tersebut.
Sementara itu, Ikbal Mamhud, ayah Yukiko, mengungkapkan wilayah Kumamoto merupakan daerah pegunungan. "Masyarakatnya hidup dari bertani. Kotanya tidak sesibuk Tokyo," ujarnya yang pernah tinggal di sana selama sembilan tahun itu.
Dia berharap, kondisi di sana cepat pulih dan para warga, termasuk WNI, bisa kembali beraktivitas normal.
Seperti diketahui, gempa besar berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) melanda negara tersebut, tepatnya di Kumamoto, Kyushu, Sabtu dini hari, 16 April 2016. Puluhan orang dikhawatirkan masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah yang sama, Kamis malam, 14 April 2016. Lebih dari 40 orang tewas akibat gempa yang terjadi pada Kamis, 14 April 2016 dan Sabtu, 16 April 2016 itu. (one)
Gempa Mematikan Guncang Osaka, Sedikitnya 3 Tewas
Sementara hingga 200 orang mengalami luka-luka.
