- thedailybeast.com
VIVA.co.id – Seorang siswi di California dibuat malu dan tertekan setelah fotonya yang sedang mengenakan jilbab muncul di buku tahunan sekolah dengan nama palsu "Isis Phillips." Nama Isis merujuk pada kelompok radikal ISIS.
"Murid senior di SMA Los Osos dan orangtuanya mengaku malu setelah melihat gambar itu di buku tahunan dan merasakan banyak tekanan emosional dan psikologis," menurut sebuah pernyataan email yang disampaikan oleh Council on American-Islamic Relations (CAIR) seperti dikutip dari Arab News, Selasa, 10 Mei 2016.
Bayan Zehlif, nama asli siswa tersebut, mengaku sangat tertekan. "Saya sangat sedih, jijik, terluka dan malu bahwa buku tahunan Los Osos SMA bisa lolos dengan adanya hal ini. Ternyata saya 'Isis' di buku tahunan. Sekolah mengulurkan tangan kepada saya, dan memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa ini salah cetak," kata Zehlif ini melalui Facebook pribadinya.
Kepala sekolah telah meminta maaf atas kejadian tersebut, dan mengatakan hal itu terjadi karena adanya kesalahan dalam pencetakan buku tahunan itu. Sementara itu, CAIR mengatakan tim hukum akan bertemu dengan pihak keluarga dan pejabat sekolah untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Seorang mahasiswa yang mengerjakan buku tahunan itu juga mengakui, insiden itu terjadi karena kesalahan cetak. Siswa yang bernama Isis Phillips telah dipindahkan dari sekolah tersebut pada awal tahun ini.
New York Daily News melaporkan halaman buku tahunan itu telah di-posting dan menjadi viral di media sosial. (ase)
Lagi, Warga Kulit Hitam Jadi Korban Kekerasan Polisi Amerika
Sejak 1993, Kepolisian New York melarang metode cekik saat menangkap.
