Pentolan Abu Sayyaf Dikabarkan Luka Parah

Pasukan militer Filipina.
Sumber :
  • REUTERS/Romeo Ranoco

VIVA.co.id – Furuji Indama, pentolan kelompok militan Abu Sayyaf, dilaporkan terluka parah dalam serangan udara yang dilancarkan Angkatan Udara Filipina, pada Jumat pekan lalu.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Menurut penuturan mantan Wali Kota Ungkaya Pukan, Joel Maturan, Indama lalu dibawa oleh enam orang pengikutnya ke Provinsi Sulu, Filipina Selatan.

Ungkaya Pukan adalah wilayah yang terletak di Provinsi Basilan. Wilayah ini bagian dari Otonomi Muslim Mindanau, Filipina Selatan.

Anggota DPR Respons Penyelamatan 3 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

"Saya telah menerima informasi bahwa Indama dan enam orang pengikutnya terluka. Mereka dibawa oleh Etnis Yakan ke Tuburan, Basilan dan Lamitan, untuk pengobatan," kata Maturan, seperti dikutip dari situs Manila Bulletin, Selasa, 19 Juli 2016.

Ia juga mengidentifikasi enam anggota Abu Sayyaf yang terluka bersama Indama adalah Abu Haysam, Abu Maid, Abu Hattam, Abu Gaber, Abu Muadz dan Abu Abugan.

Seorang WNI yang Diculik Abu Sayyaf Belum Diketahui Nasibnya

Serangan udara AU Filipina menghantam Sitio Bohe Buug di Desa Baguindian, Tipo-Tipo, Basilan. Dalam serangan itu, 10 orang kelompok militan berjenis kelamin laki-laki tewas di tempat, termasuk penembak serta senapan mesin kaliber 50 disita militer Filipina.

Maturan menambahkan, Indama merupakan target Pemerintah Filipina nomor dua setelah Isnilon Hapilon.

(mus)

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021