Transisi Presiden Baru AS

Obama Menang, Penjualan Senjata Meningkat

VIVAnews - Lebih dari 10 juta warga Amerika Serikat (AS) saat ini pengangguran untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir, dan ekonomi diprediksi akan menyebabkan musim belanja yang lesu tahun ini. Tapi penjualan senjata dan amunisi membukukan kenaikan yang signifikan, ditengah kekhawatiran akan diketatkannya peraturan kepemilikan senjata oleh pemerintahan Barack Obama.

Perkuat Sektor Jasa Keuangan, OJK Gandeng Asosiasi Profesi

Ini dimulai ketika Barack Obama diperkirakan akan terpilih menjadi Presiden AS, hingga Obama benar-benar memenangkan pemilu. “ Saya telah menembak sejak usia 6 tahun, kata Carl Pietro, pemilik senjata dari Attleboro, Massachusetts, ketika dia sedang melihat senapan baru di Northeast Trading Company dekat North Attleboro. Dia juga berencana untuk membeli satu senjata lagi dalam waktu dekat.

“Saya kira kita akan menghadapi banyak perubahan, dan akan semakin menentang kepemilikan senjata, “ kata Peitro, seperti dikutip situs New England Cable News, Minggu 9 November 2008.

Anwar Fuady Mau Nikah di Usia 77, Begini Respons Anak-anaknya

Kemenangan Obama sebagai presiden yang diikuti dengan kemenangan Partai Demokrat menduduki kursi mayoritas parlemen, menyebabkan kekhawatiran pemilik senjata semakin menguat, bahwa kemungkinan peraturan kepemilikan senjata akan semakin ketat di seantero negeri dan di Massachusetts.

Akibat kekhawatiran ini, penjualan senjata di berbagai toko senjata meningkat. Pemilik toko senjata Northeast Trading Company. Ted Oven mengatakan, bisnisnya berkembang bagus, dengan penjualan meningkat 20-25 persen sejak pemilu.

Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer

Pekan ini adalah pekan tersibuk bagi Oven, selama bergelut di bisnis senjata selama 17 tahun. Saat ini tinggal sedikit senjata jenis semi otomatis yang masih ada di toko Oven, dan demikian juga toko-toko lain.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian

Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Yunus turut dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI dengan terdakwa Syahrul

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024