- Viva.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut langsung kedatangan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 14 November 2016.
PM Singapura didampingi isterinya, Ho Ching, beserta rombongan tiba di gedung Wisma Perdamaian, Semarang sekira pukul 10.00 WIB. Setibanya di lokasi, mereka disambut hangat dengan sejumlah kesenian tradisional, seperti gending Jawa dengan tarian Semarangan serta pertunjukan Barongsai.
Penyambutan PM Singapura juga dilakukan oleh ratusan anak-anak SD dan SMP yang memakai balutan baju adat Nusantara. Mereka nampak ceria dengan memegang dua bendera kecil Indonesia dan Singapura di tangan kanan dan kiri.
Saat kedua pemimpin negara bersalaman, Presiden Jokowi terlihat sudah sangat akrab dan berbincang singkat. Jokowi juga sempat mempelihatkan kepada PM Singapura terkait kesenian Jawa yang dipertontonkan sebelum memasuki gedung pertemuan.
Saat ini, kedua pemimpin negara dan jajaran kementeriannya sudah memasuki aula petemuan. Mereka terlebih dahulu melakukan kerjasama leaders retreat, yang meupakan pertemuan bilateral serta penandatanganan sejumlah Memorandum Of Understanding (MoU) hasil kerjasama kedua negara. Seperti tete a tete meeting (pertemuan empat mata), bilateral meeting, tandatangan MoU bidang pariwisata, serta rancangan kerjasama bidang lingkungan.
Siang ini, Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong secara resmi membuka Kawasan Industri Kendal 'Park The Bay' di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga turut serta dalam rombongan, seperti Mentei Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala BKPM Thomas Lembong, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.
(ren)
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
