Uang Baru Pound Sterling Berbahan Lemak Hewan, Tuai Protes

Uang Inggris senilai lima pound sterling yang menjadi masalah.
Sumber :
  • Reuters/Stefan Wermouth

VIVA.co.id – Uang kertas baru pound sterling yang dikeluarkan oleh Bank of England menuai protes. Banyak warga Inggris menolak uang baru tersebut.

Warga Inggris Hilang di Perairan Mentawai

Penolakan terjadi setelah warga mengetahui bahwa uang senilai lima pound sterling tersebut ternyata terbuat dari lemak hewan. Awalnya warga yang kebanyakan kelompok vegetarian mempertanyakan soal penggunaan lemak hewan dalam uang tersebut, melalui akun Twitter, pihak bank membenarkan kecurigaan itu. "Ada jejak lemak pada pelet polimer yang digunakan sebagai bahan dasar dalam uang senilai lima pound sterling itu," demikian cuitan pihak bank.

Diberitakan oleh Reuters, 30 November 2016, lemak tersebut adalah lemak hewani yang banyak digunakan dalam pembuatan lilin dan sabun. Sebagai bentuk protes karena penggunaan lemak hewan itu, warga lalu mengedarkan petisi dan menuntut agar pihak bank tak lagi menggunakan lemak tersebut. Menurut petisi itu, penggunaan lemak hewan tidak hanya berdampak pada vegan dan vegetarian, tapi juga pada kelompok agama seperti Hindu, Sikh, dan Jain.

300 Ribu Warga Inggris Berhenti Merokok karena Takut Corona

Uang pecahan lima pound itu baru disampaikan pada bulan Juni lalu. Setelah pengujian yang sangat ketat, Bank of England mengatakan, uang tersebut tahan air, dapat bertahan saat terkena api kecil, dan mampu bertahan dua setengah kali lebih lama dibanding uang sebelumnya.

(ren)

Polda Metro Jaya Janji Tindak Oknum yang Terlibat Culik Warga Inggris
Pesawat untuk cari warga Inggris yang tenggelam di perairan Kepulauan Mentawai.

Keluarga Sewa Pesawat Cari Warga Inggris Hilang di Perairan Mentawai

Sebelum hilang, warga Inggris tersebut melakukan penyelaman tanpa alat selam standar dan menombak ikan di kawasan itu.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2021