Perompak Somalia Kembali Beraksi

Perompak Somalia saat beraksi beberapa tahun lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Jason R. Zalasky/U.S. Navy/Handout

VIVA.co.id – Pihak berwenang di Somalia mengungkapkan bahwa perompak telah membajak sebuah kapal tanker minyak di Samudera Hindia, dan dibawa ke sebuah pantai wilayah Puntland. Kapal tanker tersebut diyakini berbendera Uni Emirat Ara.

Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Samudera Hindia, BMKG Minta Warga Pesisir Pantai Waspada

Sumber itu, seperti dilansir Voice of America, menyebutkan setidaknya ada delapan perompak yang diduga terlibat dalam serangan tersebut. Selain itu, kapal bergerak ke arah pantai Somalia, di dekat pesisir kota Ras Asayr. Hingga kini para pejabat daerah masih menyelidiki situasi dan kondisi saat pembajakan terjadi.

Pembajakan di lepas pantai Somalia telah menurun dalam tiga tahun terakhir. Tahun lalu, diduga para perompak membajak dua kapal asal Yaman dan Iran, yang tengah memancing secara ilegal. Namun, sudah beberapa tahun terakhir perompak tidak berhasil membajak sebuah kapal dagang.

BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

Pada puncak krisis pembajakan tahun 2010-2911, perompak Somalia yang menyerang puluhan kapal setiap bulannya, menerima uang tebusan bernilai jutaan dolar sebagai tebusan, untuk melepaskan kapal dan awak yang disandera.

Dilansir VOA, serangan dan pembajakan ini menurun menyusul kerja sama internasional terkoordinasi, termasuk diantaranya Angkatan Laut dari NATO, Uni Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara independen lainnya.

BRIN Bahas Skema Kerja Sama Riset Maritim Dengan India

Kelompok maritim internasional juga tahun lalu telah memperingatkan kembali mengenai tindakan melawan kembalinya pembajakan di lepas pantai Somalia, karena meningkatnya aktivitas penangkapan ikan ilegal di perairan Somalia. (ren)

 
Ilustrasi petugas BMKG

Mayoritas Kota-kota Besar Berpotensi Hujan dampak Dua Siklon Tropis, Menurut BMKG

BMKG menyatakan keberadaan siklon tropis di kawasan utara Papua Barat dan sebelah barat Bengkulu memengaruhi kondisi cuaca mayoritas kota besar di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024