Raja Swedia Tanyakan Bus Scania pada Djarot

Bus baru Scania buatan Swedia yang digunakan sebagai TransJakarta.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kedatangan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia, membawa angin segar bagi moda transportasi umum ibu kota, khususnya TransJakarta. Sejauh ini, Indonesia memang banyak mengambil produk Swedia untuk bus TransJakarta.

Ledakan Besar Terjadi di Kantor Polisi Swedia

"Kami kan banyak ambil produk Swedia untuk bus TransJakarta, namanya Scania dan Volvo. Ada 380 dan cukup bagus." kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, usai mendampingi Raja dan Ratu Swedia di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa, 23 Mei 2017.

"Beliau (Raja Swedia) tanya tentang keluhan, saya bilang bagus," tuturnya.

Alasan Swedia Tawarkan Teknologi Tempur ke Indonesia

Hal senada juga diungkapkan Duta Besar RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut. Ia mengatakan, ada kemungkinan pembicaraan lebih lanjut antara PT TransJakarta dan Swedia, terkait pengadaan bus lebih lanjut.

"Mereka mau jual bus ke sini, tapi melalui proses lagi. Makanya mau bicarakan dengan Duta Besar Swedia di sini," kata Bagas.

Ditunggu Berjam-jam, Hanya Ini yang Disampaikan Raja Swedia

Raja dan Ratu Swedia sejak kemarin tengah melakukan kunjungan perdananya ke Indonesia. Di hari kedua kunjungan tersebut, Raja dan Ratu berkunjung ke Museum Seni Rupa dan Keramik, untuk melihat langsung koleksi kesenian Indonesia.

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot, mengatakan, Raja dan Ratu Swedia sangat terkesan dengan budaya Indonesia terutama wayang, keramik, dan batik. Rombongan Raja juga mencoba makanan khas Indonesia di Cafe Batavia yang berada di kawasan Kota Tua.

"Saya satu per satu jelasin tentang makanan yang kemungkinan di Swedia tidak ada. Termasuk juga lagu-lagu yang didendangkan oleh Ki Dalang. Saya tadi jelaskan lagi dan nembang lagu Yen Ing Tawang," ungkap Djarot. (art)

Aksi anti-pemerkosaan dengan menggantung celana dalam.

Sendok di Celana Dalam Selamatkan Remaja dari Kawin Paksa

Bisa terdeteksi saat pemeriksaan imigrasi.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2018