- Reuters/KCNA
VIVA.co.id – Saat pengujian terakhir rudal balistik milik Korea Utara, pemimpin negara itu, Kim Jong-un sesumbar senjata mutakhir itu akan mengejutkan Amerika Serikat. Dia dengan nada mengejek menyebut senjata tersebut ibarat "kado besar" untuk AS yang memang diketahui menjadi lawan Korea Utara selama ini.
Dilansir Reuters yang mengutip KCNA, uji misil tersebut diluncurkan pada Senin, 29 Mei 2017 yang diperlengkapi dengan peluncur otomatis teknologi terbaru. Jenis ini jauh lebih canggih dibanding rudal Korea Utara sebelumnya yang diberi nama Hwasong.
Uji rudal ini dilakukan di laut di bagian pantai timur wilayah negara tersebut dengan kecepatan fantastis yang dinilai akan memberikan efek gentar bagi negara-negara kontra Korea Utara.
Kim Jong-un mengatakan, negaranya akan terus mengembangkan senjata berkekuatan besar dengan efek multi yang pasti sudah disiapkan untuk mampu bertahan terhadap potensi serangan AS.
"Dia menunjukkan kepuasan bahwa senjata itu akan menjadi paket kado untuk Yankee (AS)," dilaporkan KCNA saat mengutip Kim Jong-un.
Sementara Korea Selatan yang selama ini juga tak akur dengan Korea Utara disebutkan sudah bergabung dengan pertahanan dan kekuatan senjata AS khususnya terkait peluncur bom Supersonic B-1B pada Senin lalu.
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
