Maskapai di Arab Saudi Larang Penumpang Berbaju Seronok

Pesawat Saudia Airlines.
Sumber :
  • www.saudia.com

VIVA.co.id – Maskapai penerbangan di Arab Saudi, Saudia Airlines, menerbitkan aturan berpakaian bagi penumpang yang akan menggunakan maskapai tersebut. Penumpang perempuan dilarang mengenakan pakaian yang membuat lengan atau kaki mereka terlihat, mereka juga dilarang memakai pakaian yang terlalu kurus atau terlalu ketat. 

Tak hanya penumpang perempuan, penumpang pria juga dilarang menaiki maskapai tersebut jika mereka mengenakan celana pendek.

Saudia, yang melayani penerbangan dari Arab Saudi  ke Eropa, Timur Tengah, Asia dan Amerika Utara, meminta para penumpangnya untuk tidak mengenakan apapun yang bisa "menimbulkan ketidaknyamanan atau pelanggaran pada penumpang lain." Maskapai itu menegaskan, jika calon penumpang menolak mematuhi mereka akan ditolak naik atau diminta untuk meninggalkan pesawat.

Menurut StepFeed, kode berpakaian juga berlaku untuk seluruh penumpang yang menaiki penerbangan Saudia dari luar wilayah mereka. Sejumlah turis perempuan mengatakan kepada surat kabar Makkah, yang dikutip laman Emirates Woman, bahwa mereka terpaksa membeli pakaian baru di bandara internasional sebelum naik pesawat kembali ke Saudi.

Menurut hukum Saudi, semua perempuan yang berada di wilayah kerajaan harus mengenakan abaya longgar di depan umum, dengan banyak wanita Muslim juga mengenakan jilbab atau niqab. Orang asing dan wanita non-Muslim yang datang berkunjung, bagaimanapun, tidak diharuskan oleh hukum untuk mengenakan jilbab.

Mantan kepala sektor pariwisata dan kesehatan Saudi, Ali Al Ghamdi, mengatakan kepada Makkah bahwa kode berpakaiannya tidak eksklusif untuk Saudia, dengan banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia memberlakukan pembatasan serupa.

Baik Emirates maupun Etihad tidak memiliki aturan berpakaian khusus yang tercantum di situs web mereka, namun maskapai AS United Airlines menjadi berita utama awal tahun ini setelah menolak dua gadis remaja yang mengenakan legging naik ke pesawat mereka.

Maskapai ini mengatakan bahwa anak-anak perempuan yang naik pesawat tanpa mematuhi kode berpakaian maskapai akan diturunkan. Karena mereka adalah penumpang yang menikmati diskon besar dari perusahaan sehingga wajib mematuhi kode berpakaian yang ditetapkan perusahaan.

UIN Antasari Kerja Sama dengan Pusat Penelitian Arab Saudi

Jadi, ini mungkin sudah waktunya bagi setiap penumpang untuk memperhatikan aturan main berpakaian sebelum memastikan pesawat yang akan mereka naiki. Salah berpakaian, Anda berpotensi gagal terbang. (ren)

Selama ini perempuan Saudi hanya bekerja di bidang yang terbatas seperti guru dan tenaga kesehatan karena ketatnya pemisahan jender. (Reuters: Hamad I Mohammed)

Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar

Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia. Antusiasme perempuan bekerja.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2022