- Reuters/Carlos Barria
VIVA – Terungkap bahwa pengacara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membayar seorang aktris film porno sebesar US$130.000 atau sekitar Rp1,7 miliar. Uang tersebut diberi agar bintang porno tersebut tutup mulut dan tidak berkoar-koar di publik soal hubungannya dengan Trump.
Dilansir dari The New York Times, Sabtu 13 Januari 2018, Stephanie Clifford, 38 tahun, diberi uang tersebut pada Oktober 2016 atau satu bulan sebelum pemilihan presiden AS. Clifford menceritakan ini pada Jacob Weisberg, editor-in-chief Slate Group, dalam serangkaian wawancara yang dilakukan pada Agustus dan Oktober 2016.
Clifford menyebarkan hal ini karena pengacara Trump telat membayar uang tersebut sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Usai wawancara tersebut, Weisberg dijanjikan akan diberi draf asli perjanjian tersebut. Namun, beberapa waktu setelah itu, Clifford tidak pernah merespons pesan singkat Weisberg lagi.
Dalam pesan singkat antara Clifford dan Weisberg, seperti yang dikutip laman NYTimes, Jumat 12 Januari 2018, bintang film porno tersebut menyebutkan nama Cohen pengacara Trump sebagai si pemberi uang.
Ia juga menceritakan awal pertemuannya dengan Presiden ke-45 Amerika itu pada turnamen golf selebriti tahun 2006. Clifford berani berbicara kepada wartawan karena Cohen telat untuk memberikan uangnya dan takut jika pengacara tersebut tidak menepati janjinya.
Sementara itu, Cohen lewat emailnya pada The Times tidak menyebutkan pembayaran US$130 ribu tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa rumor yang sama telah muncul sejak 2011.
"(Rumor tentang perselingkuhan Trump) sudah lama, berita yang terus dirilis dan sudah disangkal sebelumnya sejak pemilihan presiden," ujar juru bicara White House menanggapi rumor Trump dengan Clifford.
Oknum DPRD Ngamuk saat Dilaporkan Selingkuh dengan Camat
Oknum anggota DPRD Kota Tebing Tinggi nyaris adu jotos dengan pelapor kasus perselingkuhannya dengan seorang camat
